Rekening koran adalah laporan yang diberikan oleh bank kepada nasabah yang berisi rincian transaksi yang terjadi pada rekening bank selama periode tertentu. Laporan ini mencakup semua transaksi masuk (debet) dan keluar (kredit), beserta saldo yang ada di rekening pada setiap transaksi.
Berikut adalah contoh elemen-elemen yang biasanya terdapat dalam rekening koran:
Contoh Rekening Koran (Secara Umum):
Tanggal | Deskripsi Transaksi | Debit (Rp) | Kredit (Rp) | Saldo (Rp) |
---|---|---|---|---|
01/02/2025 | Setoran tunai | 5.000.000 | 5.000.000 | |
02/02/2025 | Pembelian barang (ATM) | 1.000.000 | 4.000.000 | |
05/02/2025 | Transfer dari pihak lain | 2.500.000 | 6.500.000 | |
08/02/2025 | Pembayaran tagihan listrik | 500.000 | 6.000.000 | |
10/02/2025 | Setoran tunai | 3.000.000 | 9.000.000 | |
15/02/2025 | Pembelian dengan kartu | 1.200.000 | 7.800.000 |
Penjelasan Kolom:
- Tanggal: Tanggal transaksi dilakukan.
- Deskripsi Transaksi: Keterangan mengenai jenis transaksi (setoran, transfer, pembelian, dll).
- Debit (Rp): Jumlah uang yang didebet (dikeluarkan) dari rekening.
- Kredit (Rp): Jumlah uang yang dikredit (dimasukkan) ke dalam rekening.
- Saldo (Rp): Saldo rekening setelah transaksi tersebut.
Fungsi Rekening Koran:
- Memantau transaksi: Memastikan semua transaksi yang terjadi tercatat dengan benar.
- Laporan keuangan: Bisa digunakan untuk laporan pajak atau pengelolaan keuangan pribadi/usahanya.
- Bukti transaksi: Sebagai bukti sah bagi nasabah jika ada perbedaan atau masalah dalam transaksi.
JadiUnggulan adalah partner terpercaya dalam pengurusan legalitas dan layanan pajak dengan biaya terjangkau dan proses cepat.
cek lebih lanjut: Website JadiUnggulan